Home » , » Memilih Memory Card dengan Tepat dan Cermat Sebelum Membeli

Memilih Memory Card dengan Tepat dan Cermat Sebelum Membeli

Seiring dengan kemampuan smartphone, kamera digital, dan perangkat gadget terbaru yang semakin meningkat, kebutuhan akan media penyimpanan data file yang besar menjadikan kartu memori (memory card) sebagai suatu kebutuhan dasar yang tak terelakkan. Terlebih lagi buat hp-hp lokal yang biasanya minim dalam kapasitas memori internal, maka kartu memori merupakan sebuah solusi handal yang wajib ada untuk mensupport internal memory yang terbatas. Tapi tahukah sobat bahwa dari berbagai macam kartu memori yang ada ternyata memiliki perbedaan jenis dan spesifikasi unik yang membuatnya berbeda satu sama lain. Nah lo..! baru tau kan??  

Bagi sobat  yang baru mengenal kartu memori atau sd card dan berniat membelinya, sebaiknya pahami lebih dulu jenis dan spesifikasinya sesuai kebutuhan, mengapa hal ini penting bagi Anda dan perangkat Anda. Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang bekerja di perangkat Anda dan mengapa. Selain itu, Anda harus dapat memilih kartu SD yang tepat untuk hp, kamera, tablet atau apapun gadget Anda dan cara Anda ingin menggunakannya. Tidak lucu kan jika Anda membeli jenis memory card yang salah hanya karena kurang memahami dan kurang cermat dalam memilihnya?!
Nah, sebelum Anda melangkah lebih jauh dalam memilih kartu memori, Anda akan memberikan sedikit pencerahan mengenai ragam sd card (yang umum beredar saat ini) sehingga Anda terhindar dari kesalahan dan dapat menentukan pilihan, manakah kartu memori yang sesuai dengan tepat dan cermat. Berikut ini penjelasannya. 

 1. Spesifikasi Jenis SD, SDHC dan SDXC 
Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah mengenai jenis memory card yang sesuai dengan gadget atau perangkat bergerak Anda dengan melihat pada gadget tersebut, atau referensi dari buku panduan atau media informasi lainnya (koran, majalah, tabloid, dll). Hal ini untuk menghindari kemungkinan salah membeli type, karena tidak mungkin kita memasang kartu memori yang spesifikasinya tidak sesuai. 

 Secure Digital Association (SDA) mengembangkan spesifikasi untuk semua kartu SD dan perangkat yang mendukungnya. Untuk menggunakan jenis tertentu kartu SD di kamera, misalnya, produsen kamera harus mematuhi spesifikasi Asosiasi SD itu. Memory card yang beredar saat ini diantaranya yakni jenis SD, SDHC, dan SDXC. Jenis memory card ini tahan pada segala kondisi dan aman jika terjatuh pada ketinggian dibawah 2 meter. Letak perbedaan utama dari ketiganya adalah pada kapasitas penyimpanan masing-masing kartu tersebut: 

a.) SD  Card (Secure Digital)
SD card ukuran standar banyak digunakan oleh bermacam vendor gadget yang memerlukan media penyimpanan berkapasitas tinggi seperti kamera, camcorder dan laptop mini. Jenis memori yang paling populer ini memiliki standar tersendiri dibanding memory yang lain. Standar SD Card menggunakan format file bernama FAT16 yang mendukung kapasitas antara 32 MB hingga 2 GB. Memori ini dinamai secure (aman) karena telah memiliki Content Protection for Recordable Media (CPRM) untuk mencegah pembajakan media dan telah dilengkapi switch Write-Protected yang berfungsi untuk mencegah penghapusan memori secara tidak sengaja. 

b.) SDHC (Secure Digital High Capacity)
SDHC yang dikembangkan oleh SD Card Association ini merupakan pengembangan selanjutnya dari SD card yang meski tidak merubah bentuk dan desain, namun kecepatan kinerjanya telah ditingkatkan. Dengan memakai format file FAT32, kartu jenis SDHC ini memiliki kapasitas mulai dari 2GB hingga maksimum 32 GB. Untuk urusan kompatibilitas, satu hal yang perlu Anda ingat bahwa apabila perangkat kita telah mampu mendukung memori jenis SDHC, maka ia akan tetap kompatibel dengan memori SD biasa. Namun sebaliknya, jangan gunakan memori SDHC pada perangkat lama yang hanya mampu mengenali memori jenis SD card. 

c.) SDXC (Secure Digital Extended Capacity)
Kartu SDXC adalah generasi berikutnya dari pengembangan SDHC yang memiliki kecepatan transfer lebih tinggi dan juga kapasitas lebih besar. Kartu memori SDXC merupakan perangkat penyimpanan pertama di dunia yang memenuhi spesifikasi baru dari versi SD memori card 3.00, dimana maksimum kecepatan menulis hingga 35 MB/s dan kecepatan baca hingga 60 MB/s. Kecepatan ini dikatakan pas bagi mereka yang menggunakan kartu tersebut untuk keperluan merekam video HD dalam durasi panjang. Jadi pada saat merekam video full HD 1920 x 1080, jeda tidak akan terasa. Kartu jenis ini memakai format exFAT (bukan FAT32 atau FAT) dan dapat memuat data dari ukuran 32 GB hingga 2 TB. Tentu saja untuk menggunakan memory card jenis SDXC ini diperlukan perangkat gadget terbaru yang sudah kompatibel. Saat ini kian banyak produk elektronik konsumer seperti kamera digital, camcorder, HDTV, Blu-ray player, ponsel dan GPS yang mendukung SDXC. 

Apa arti dari teknologi “Backwards Compatible” pada SD card?  

Pendeknya, teknologi SD “backwards compatible” adalah bahwa Anda dapat membeli kamera seperti Nikon D7000 yang kompatibel dengan kartu UHS SDXC-I, dan menggunakan SD card, SDHC atau SDXC di dalamnya. Meskipun kartu-kartu tersebut kapasitasnya lebih kecil dan mungkin kinerjanya lebih lambat dari performa yang Anda dapatkan bila menggunakan kartu UHS SDXC-I, namun Anda masih dapat merekam gambar dan video ke dalam kartu dengan teknologi yang lebih lama.  

Hal yang sama berlaku juga pada perangkat SDHC. Anda dapat menggunakan kartu SDHC standar atau SD card yang lebih kecil dari 2GB pada perangkat SDHC tanpa masalah kompatibilitas. Namun, Anda tidak bisa melakukan hal sebaliknya! Kartu SDXC tidak bisa kompatibel dengan perangkat SDHC. Lebih buruk lagi, jika Anda memformat kartu SDXC dalam perangkat SDHC, maka kartu tersebut bukan lagi sebuah kartu SDXC. 

Jadi, singkatnya begini :  

* Jika kamera bisa menggunakan kartu SDXC, maka dia juga bisa menggunakan kartu jenis SDHC dan SD card 
 *Jika kamera bisa menggunakan kartu SDHC, dia juga bisa menggunakan SD card, tapi tidak dengan SDXC 
* Jika kamera hanya bisa menggunakan kartu SD, gunakan hanya kartu SD – jangan SDHC apalagi SDXC karena mereka tidak kompatibel.  

2. Bentuk dan Ukuran Memory Card  

Bentuk & ukuran kartu memori
Selain menyebabkan kapasitas kartu memori menjadi semakin besar dan kecepatan semakin meningkat, perkembangan teknologi yang canggih juga menyebabkan bentuk memori menjadi semakin kecil sehingga makin mudah untuk dibawa traveling, disimpan di saku atau media lainnya. 

 Komparasi SD card-miniSD-microSD
Cek dengan seksama perangkat digital Anda apakah itu menggunakan SD card, Mini SD, Micro SD atau yang lainnya. Saat ini ada 3 faktor bentuk yang berbeda untuk kartu memori yang beredar di pasaran antara lain : 

*SD card standart, kartu SD ukuran standar yang paling umum digunakan untuk kamera digital atau DSLR namun tidak digunakan untuk perangkat hp maupun tablet mengingat besarnya ukuran memori tersebut, yakni sekitar 32 x 24 x 2.1 mm, dengan berat sekitar 2 gr. 

 *Mini SD, dengan ukuran kecilnya yang hanya 21.5 x 20 x 1.4 mm memori jenis ini memang cocok untuk dipasang di ponsel atau MP3 player. Namun belakangan ini amat jarang ditemui pada hp-hp keluaran terbaru (smartphone). Bagi yang ingin memakai memori mini SD pada peranti yang memiliki slot SD, maka diperlukan sebuah adapter / converter (biasanya disertakan saat membeli miniSD / microSD).

 *Micro SD, diciptakan oleh SanDisk Corporation dan mulai diperkenalkan pada bulan Maret 2005 dan mulai dipasarkan di tahun 2006. Ukurannya lebih kecil daripada Mini SD yakni sekitar 15 x 11 x 1 mm dengan berat 0,5 gram. Dengan ukurannya yang semakin kompak yaitu keping memori yang kecil dan tipis, tetapi kapasitasnya tetap besar, membuat memory micro sd ini semakin populer digunakan pada bermacam perangkat gadget, smartphone, tablet maupun kamera digital. Untuk ukuran yang kecil tersedia adapter / converter sehingga dapat digunakan pada peralatan yang membutuhkan SD card standart (ukuran yang lebih besar).

 3. Label Class dan Kecepatan Memory Card 

Hal ketiga yang tak kalah pentingnya adalah menentukan kebutuhan akan kecepatan baca tulis dari kartu memori tersebut. Masing-masing perangkat digital memiliki kecepatan transfer data yang berbeda. Cocokkan kecepatan (speed) memory card yang akan dibeli dengan perangkat yang ada. Jika bingung tak perlu sungkan untuk bertanya kepada si penjual. Tujuannya, agar Anda tidak salah membeli kartu memori. 

Tingkat kecepatan memory card diklasifikasikan dengan kode-kode berupa angka. Pada setiap SD card dilabeli dengan salah satu peringkat kelas kecepatan. Saat ini untuk kartu memori non UHS dibagi menjadi 4 kelas yang berbeda. Anda akan menemukan nomor kelas kecepatan ditulis di dalam huruf “C” pada label kartu non-UHS. Sementara kartu memori UHS hanya terdiri dari 1 kelas kecepatan. Sebagai pengenal, Anda akan menemukan rating kelas numerik tertulis di dalam huruf “U” pada label kartu. 

Untuk kartu UHS dan non-UHS kategorinya seperti tertulis dibawah ini: 

    Class 2 : kecepatan tulis min. 2 MB/s atau kecepatan 13X
    Class 4 : kecepatan tulis min. 4 MB/s atau kecepatan 26X
    Class 6 : kecepatan tulis min. 6 MB/s atau kecepatan 30X
    Class 8 : kecepatan tulis min. 8 MB/s atau kecepatan 40X
    Class 10 : kecepatan tulis min. 10MB/s atau kecepatan 66X
    Untuk UHS-1 :kecepatan tulis minimal 10 MB/s  

*) Perhatikan bahwa jenis kartu (SD, SDHC atau SDXC) itu berbeda dengan kelas kecepatan kartu (kelas 2, 4, 6, dll). 

Mengingat kedepannya akan lebih banyak lagi perangkat digital yang kompatibel dengan memory card SDHC, maka sebelum membeli pastikan lebih dulu perangkat Anda kompatibel dengan SDHC kelas berapa. Jangan sampai kamera digital masa depan mensyaratkan pemakaian SDHC kelas 4 atau kartu yang lebih tinggi untuk merekam video secara optimal, namun yang dibeli adalah SDHC kelas 2. Akibatnya, kamera mungkin tidak dapat mentransfer data dengan cukup cepat ke dalam kartu dan, sebagai akibatnya, akan berhenti merekam video. Atau jika kita memiliki kamera yang men-support video capture, maka sangat disarankan Anda menggunakan SD Card / SDHC / SDXC dengan kelas 6 atau kelas 10, yang memiliki kecepatan write dan read minimum mencapai 6 MB/s dan 10MB/s. 

 Penting diingat !!! Jangan memaksakan memakai class yang tinggi apabila prosesor hp atau
perangkat digital Anda tidak mumpuni alias tidak men-supportnya! Sebab tidak tertutup kemungkinan hasil yang didapatkan bukannya lancar tapi justru sebaliknya malah bikin hang atau lag! 

4. Garansi Kartu Memori 

 Hal selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah mengenai garansi yang anda dapatkan ketika membeli kartu memori tersebut. Pastikan Micro sd yang dibeli memiliki garansi resmi. Usahakan membeli kartu memori yang bergaransi seumur hidup (lifetime warranty). Nama-nama beken macam SanDisk, Transcend ataupun V-Gen pastinya menyediakan warranty lifetime sehingga Anda tak terlalu khawatir apabila kartu memori tersebut datanya hilang atau rusak saat digunakan. anda sarankan sebaiknya anda membeli kartu memori bermerk yang dijual dalam kondisi kemasan masih bersegel atau packing utuh. Teliti juga layanan purna jualnya (after sales service) merk yang akan Anda beli. 

Berikut ini beberapa faktor kesalahan pemakai yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada kartu memori, yaitu : 

  • Suhu panas yang berlebih
  • Adanya pengaruh medan magnet yang kuat
  • Kesalahan pada waktu mencabut atau memasukkan memory card kedalam slot memori sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan fisik
  • Kartu memori sering dipindah-pindahkan ke perangkat lain, misalnya dari handphone, kita pasangkan ke tablet, kemudian ke kamera digital, dll 
    Istilah kerusakan pada kartu memori ini disebut memory corrupt, hal ini terjadi karena rusaknya sistem file (bukan kerusakan fisik). Ciri-cirinya yaitu memori tidak dapat terdeteksi atau memori terdeteksi tetapi tidak bisa dibuka.

 

0 komentar:

Post a Comment